Senin, 10 April 2017

BAHAGIA DI JAKARTA (MONAS)


Hai Guys....


Siapa sih yang nggak tau Ibu Kota Indonesia?? Pasti kalian semua tau dong...Yaps, betul sekali. Ibu Kota Indonesia yakni Jakarta!!  Rasanya gak update kalau kalian tidak tau ikon Jakarta, MONAS (Monumen Nasional).



MONAS

Image result for monas vector
                                                               Sumber : google.com



Sebelum aku menceritakan pengalamanku saat berjalan-jalan di monas, gak ada salahnya kalau kalian mengetahui sejarah dan lokasi MONAS.


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Sejarah Monas (Monumen Nasional)


         
        Setelah pusat pemerintahan Republik Indonesia kembali ke Jakarta setelah sebelumnya berkedudukan di Yogyakarta pada tahun 1950 menyusul pengakuan kedaulatan Republik Indonesia oleh pemerintah Belanda pada tahun 1949, Presiden Sukarno mulai merencanakan pembangunan sebuah monumen nasional yang setara dengan Menara Eiffel di lapangan tepat di depan Istana Merdeka. Pembangunan tugu Monas bertujuan mengenang dan melestarikan perjuangan bangsa Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan 1945, agar terus membangkitkan inspirasi dan semangat patriotisme generasi penerus bangsa.


      Pada tanggal 17 Agustus 1954 sebuah komite nasional dibentuk dan sayembara perancangan monumen nasional digelar pada tahun 1955. Terdapat 51 karya yang masuk, akan tetapi hanya satu karya yang dibuat oleh Frederich Silaban yang memenuhi kriteria yang ditentukan komite, antara lain menggambarkan karakter bangsa Indonesia dan dapat bertahan selama berabad-abad. Sayembara kedua digelar pada tahun 1960 tetapi sekali lagi tak satupun dari 136 peserta yang memenuhi kriteria. Ketua juri kemudian meminta Silaban untuk menunjukkan rancangannya kepada Sukarno. Akan tetapi Sukarno kurang menyukai rancangan itu dan ia menginginkan monumen itu berbentuk lingga dan yoni. Silaban kemudian diminta merancang monumen dengan tema seperti itu, akan tetapi rancangan yang diajukan Silaban terlalu luar biasa sehingga biayanya sangat besar dan tidak mampu ditanggung oleh anggaran negara, terlebih kondisi ekonomi saat itu cukup buruk. Silaban menolak merancang bangunan yang lebih kecil, dan menyarankan pembangunan ditunda hingga ekonomi Indonesia membaik. Sukarno kemudian meminta arsitek R.M. Soedarsono untuk melanjutkan rancangan itu. Soedarsono memasukkan angka 17, 8 dan 45, melambangkan 17 Agustus 1945 memulai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ke dalam rancangan monumen itu. Tugu Peringatan Nasional ini kemudian dibangun di areal seluas 80 hektare. Tugu ini diarsiteki oleh Frederich Silaban dan R. M. Soedarsono, mulai dibangun 17 Agustus 1961.


Lokasi MONAS (Monumen Nasional)



Kamis, 30 Maret 2017

SEJARAH LIBUR DI HARI MINGGU.....



Dalam seminggu, ada hari yang paling ditunggu-tunggu, yaitu Hari Minggu. Baik anak sekolah, kantoran ataupun mahasiswa, selalu menunggu hari ini untuk beristirahat, berkumpul keluarga ataupun berlibur. Lalu sebenarnya dari mana sih asal usul mengapa Minggu bisa libur? Mengapa tanggal merah harus terletak pada hari Minggu tidak hari lainnya?
Inilah asal usul mengapa hari Minggu bisa menjadi hari libur. Awal mula sejarah ditetapkannya hari Minggu sebagai hari libur adalah berasal dari tradisi Romawi kuno di Italia. Menurut bangsa Romawi, hari yang mengawali setiap pekan adalah Minggu dan bukan hari Senin. Hal ini berlaku di hampir seluruh negara di dunia, kecuali beberapa negara muslim seperti Arab yang menerapkan Jumat sebagai hari liburnya.

Image result for sunday

Dahulu orang Romawi kuno melakukan kegiatan beribadah pada hari Minggu, saking tidak inginnya melewatkan ibadah, mereka menghentikan segala kegiatan untuk beribadah dan ditandai dengan warna merah. Oleh karena itu ditetapkannya hari Minggu sebagai hari libur dan menandai hari Minggu juga hari bersejarah lainnya dengan warna merah.

Selain itu, pada saat yang bersamaan Romawi kuno banyak menguasai berbagai negara-negara Eropa, di antaranya Inggris, Jerman, Belanda, Prancis dan yang lainnya.
Dari sinilah tradisi libur hari Minggu tersebut diwariskan kepada negara-negara tersebut, tak terkecuali kepada negara negara jajahan pada waktu itu. Indonesia yang merupakan jajahan Belanda selama 350 tahun tentu meneruskan tradisi tersebut.
Hingga sekarang, tradisi libur di hari Minggu masih tetap diberlakukan di Indonesia. Dengan alasan, orang-orang sudah bekerja keras selama enam hari, sehingga mereka membutuhkan waktu untuk rehat alias berlibur. Bagaimana? Sudah menjawab rasa penasaranmu kan?